Selasa, 09 Juni 2009

Sebuah Pengaduan


Banyak yang ingin ku keluhkan kepada-Mu ya Rabb... namun banyak pula yang senantiasa menghambat niatku. Terkadang ingin ku ungkapkan segalanya dalam sujudku, namun untuk bersujud itu masih penuh kebimbangan. Jika ku tanyakan hatiku tentang-Mu, ia akan menjawab bahwa Engkau adalah yang tertinggi dari yang tertinggi, yang lebih mampu dari yang paling mampu. Yang mengerti apa yang tidak di mengerti oleh yang lain, namun meski demikian, masih juga ada keingin untuk berharap damn meminta selainmu.
Pernah ku bertanya pada diriku sendiri, apa yang engkau cari sebenarnya? apakah engkau mencari hal yang sebenarnya tidak boleh untuk seorang budak..... ataukah engkau mencari jalan lain untuk sesuatu yang telah digariskan.
Rabb....
Aku sering dengar dari mulut orang-orang suci-Mu, yang faham akan risalah yang Engkau berikan, akan arti larangan dan perintah-Mu. hati kecilku membenarkan dan juga mendorong untuk menyampaikan hal itu ke semua manusia. Namun terkadang ada sesuatu yang sangat kuat yang mendorong kaki, tangan, mata, telinga, dan seluruh anggota badanku yang lain untuk melakukan hal yang sebenarnya aku tau itu larangan dari-Mu.
Rabb...
Ketika mereka (yang tau ) mengatakan kepadaku bahwa kedekatan kepada-Mu adalah kunci dari segalanya, maka aku seakan merasa sangat jauh dari-Mu....
Rabb...
Tak ada siang yang aku lalui tanpa melakukan apa yang sebenarnya Engkau larang... begitu juga malam menjadi waktu yang tak lepas dari pembangkangan yang sebenarnya ku tau...
Rabb....
Engkau tau apa yang ada pada diriku... Aku tak mamu mengatakan bahwa engkau yang membiarkan ku dalam keadaan ini... karena Aku tau, Engkau masih menyayangiku.
Rabb....
Berikan kekuatan kepadaku untuk menjalankan apa-apa yang engkau ridha terhadapnya...
aku lemah dan tak berdaya.... semua hanya berlaku dengan keputusan-Mu......
yaaa Rabbilakalhamdu kamaa yan bagi lijalaali wajhika wa 'adziimi sulthaanik........

Tidak ada komentar: