Jumat, 12 Juni 2009

HALUAN DALAM KEHIDUPAN




Kehidupan merupakan arus pembelajaran bagi mereka yang menginginkan kemuliaan yang abadi. Kehidupan juga merupakan gambaran yang sangat nyata bagi siapapun yang menginginkan kebahagiaan yang abadi. Namun demikian kehidupan duniawi bukanlah hal yang sesungguhnya. Jika sekiranya kita merasakan kenikmatan di dunia ini, maka itu sebatas kenikmatan yang akan hilang dengan sangat mudah.

Lalu mengapa harus ada kebahagiaan yang semu?, mengapa Tuhan tidak menjadikan kehidupan dunia ini menjadi kebahagiaan yang kekal, sehingga kita tidak lagi merasakan kesengsaraan? Benarkah Tuhan itu maha penyayang bagi seluruh hambanya dengan keadaan yang seperti itu?

Tuhan adalah Zat yang maha pengasih, Penyayang, Adil, Tak pilih kasih. Ini tidak dapat kita pungkiri. Dengan kemuliaan-Nya, Dia telah memberikan semua yang dibutuhkan olehkenal setiap hamba-Nya yang ada di permukaan bumi. Dengan demikian, apa alasan Tuhan menjadikan dunia ini sebagai sesuatu yang semu?

Hal itu merupaka rahasia Sang Pencipta, yang tak satupun makhluk mengetahui secara pasti apa alasan pasti dari keadaan itu. Namun demikian, Dia telah mengutus manusia-manusia pilihan, yang kita kenal dengan sebutan Nabi atau Rasul, untuk menyampaikan keadaan yang sebenarnya dari keadaan kehidupan itu sendiri.

Diaantara beberapa alasan yang sangat mendasar dari keadaan kehidupan itu sendiri ialah:

a) Dijadikannya kehidupan ini nikmat adalah sebagai pembanding bahwa sesuatu yang lebih nikmat ada di satu tempat yang kekal yakni surga.

b) Dijadikannya kehidupan dunia ini nikmat, adalah sebagai ujian bagi hawa nafsu. Hawa nafsu kita akan cenderung membawa kepada kenikmatan, sedangkan dunia ini bukanlah tempat untuk itu. Tempat untuk menyempurnakan hawa nafsu adalah syurga.

c) Dijadikan dunia ini nikmat, agar manusia bisa merasakan sebagian kecil dari kasih sayang Allah SWT. Sesungguhnya di dunia ini hanya sebagian dari semua yang dimiliki oleh Allah, termasuk kasih sayangn-Nya. Sedangkan kasih sayang yang sempurna akan Ia berikan bagi penghuni tempat segala kebahagiaan.

d) Kenikmatan Allah jadikan sebagai tantangan bagi seluruh makhluk, apaka ia akan bersyukur atas nikmat itu atau malah menjadikan ia kufur atas nikmat tersebut.

e) Salah satu kecenderungan manusia adalah menyukai yang enak-enak, oleh karenanya, Allah SWT menjadikan kesenangan itu sebagai janji bagi mereka yang taat. Dan contoh dari kenikmatan itu sebagian kecil telah Ia munculkan kepermukaan bumi ini.

Demikianlah sebagian dari alasan mengapa Dia menjadikan dunia ini penuh dengan kenikmatan.

Manusia pun telah diciptakan dengan sebaik-baik ciptaan. Mereka diciptakan dibarengi dengan penciptaan pikiran, hawa nafsu dan hati.

Dan dengan hal tersebut mereka akan mencari apa yang terbaik untuk diri mereka, dan dengan itu pula mereka akan bisa membedakan mana sebenarnya yang kekal dan abadi dan mana yang hanya kenikmatan semu.

Tidak ada komentar: