Jumat, 12 Juni 2009

Renungan



Pandangan mata tak nampak kelelahan dalam mengarungi luasnya kefanaan dunia. Sekujur tubuh terus merenung kekuasaan dari semua kejadian. Alangkah luas ciptaan Sang Pencipta keluasan, alangkah megah kemegahan Sang Pencipta kemegahan. Semua terhampar dengan aturan dan ketentuan masing-masing.

Seekor burung mendapatkan kebahagiaan pada dahan dan ranting pepohonan. Ketetapan ini dari Sang Pemberi kebahagian. Ketika seekor burung keluar dari apa yang ditetapkan oleh Sang Pemberi ketetapan, ia akan menemui kebinasaan dan kesengsaraan. Ketika ia mencoba mmencari kejayaan di dalam sangkar yang terbuat dari emas bertabur intan dan berlian, meskipun dengan jaminan makanan yang bernilai gizi tinggi, maka ia tidak akan menemui kebahagiaan.

Ada lagi seekor cacing, mencoba mencari kejayaan di luar apa yang telah di gariskan oleh Sang penguasa alam. Ia mencari kehidupan di atas permukaan tanah yang seharusnya telah ditetapkan bahwa kejayaannya adalah hidup di dalam tanah, maka iapun akan menemui kebinasaan. Datang seekor ayam, kemudian ayam tersebut menjadikannya santapan maka binasalah ia.

Demikianlah telah Ia buat semua batasan-batasan kebahagiaan pada seluruh makhluk-Nya. Dan barang siapa yang berani melanggar batasan itu, maka akan menemui kebinasaan selama-lamanya.

Maka telah Ia tetapkan kejayaan manusia pada agama. Sejauh mana manusia menjalankan agama sesuai dengan apa yang dituntunkan oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Dan barang siapa keluar dari batasan itu, akan menemui kebinasaan sebagaimana binasanya cacing yang mencari kehidupan di permukaan tanah atau binasanya seekor burung yang berada dalam sangkar, ataukah binasanya seekor ikan yang mencari kebahagiaan di luar air.

Tidak ada komentar: